Rabu, 03 Juli 2013

Published 18.46 by

T-REC Semarang-komunitas-reptil-semarang-CITES-convention-on-international-trade-in-endangered-species-of-wild-fauna-and-flora-valid from 12 june 2013-appendix 1-sekilas-tentang-buaya-caiman-bermoncong lebar- broad-snouted caiman-Caiman latirostris




T-REC Semarang-komunitas-reptil-semarang-CITES-convention-on-international-trade-in-endangered-species-of-wild-fauna-and-flora-valid from 12 june 2013-appendix 1-sekilas-tentang-buaya-caiman-bermoncong lebar- broad-snouted caiman-Caiman latirostris



-          CITES…………valid from 12June 2013
-          CLASS REPTILIA ( REPTILES )
-          FAMILY : Alligatoridae ( Alligators, caimans )
-           Caiman latirostris
-          Appendix : 1
-          Note : (Except the population of Argentina, which is included in Appendix II) (Kecuali populasi di Argentina, yang termasuk dalam appendix  II)



Broad-snouted caiman
From Wikipedia, the free encyclopedia

The broad-snouted caiman (Caiman latirostris) is a crocodilian reptile found in eastern and central South America, including southeastern Brazil, northern Argentina, Uruguay, Paraguay and Bolivia. It is found mostly in freshwater marshes, swamps, and mangroves.
Its diet consists mainly of small invertebrates, and it can crush shells to feed on turtles and snails.
Hunting of the species began in the 1940s. Its skin is greatly valued for its smooth texture. Until recently, this was the largest threat to the Broad-snouted caiman. However, most countries have made hunting them illegal, which had helped them to regain their population. The new threat is habitat destruction. Deforestation and pollution run-off are the two leading causes to the destruction of their habitat.
Class:
Clade:
Order:
Family:
Subfamily:
Genus:
Species:
C. latirostris




Broad-snouted caiman
From Wikipedia, the free encyclopedia

The broad-snouted caiman (Caiman latirostris) adalah  buaya  yang ditemukan di bagian timur dan tengah Amerika Selatan, termasuk bagian tenggara Brasil, Argentina Utara, Uruguay, Paraguay dan Bolivia. kebanyakan ditemukan di rawa-rawa air tawar, rawa, dan mangrove.
pakan sebagian besar terdiri dari invertebrata kecil, dan dapat menghancurkan cangkang untuk me makan kura-kura dan siput.
perburuan  spesies ini  dimulai pada tahun 1940-an. Kulitnya sangat dihargai karena tekstur yang  halus. Sampai saat ini, ini adalah ancaman terbesar terhadap buaya ini. Ancaman baru lainnya adalah perusakan habitat. Deforestasi dan polusi run-off adalah dua penyebab utama rusaknya habitat mereka.
Class:
Clade:
Order:
Family:
Subfamily:
Genus:
Species:
C. latirostris

sumber


 



      edit